awkward novel

saat itu aku sudah tak kuat lagi, darahku berkurang sedikit demi sedikit, aku hampir dihabisi oleh orang jahat itu, tetapi detik detik sebelum mimpi buruk itu terjadi, aku teringat kata kata itu, "sambil menyelam , minumnya teh botol sosor" bukan bukan itu bodoh!, " maju terus kadang mundur" apalagi ini ,aha ini dia "jangan menyerah sampai titik darah penghabisan", "semakin anda tidak punya harapn, harus semakin besar anda berjuang sampai menemukan harapan, salam super" , ok akan kulakukan , hiatttt, ciaatt, *bug, pow, duk, miauw* akhirnya aku berhasil melukainya, sekarang keadaan menjadi, fifty fifty ( sial pilihanku tinggal telpon dan vote lock), aku menyerang dia menyerang, aku pergi ke laut, dia pergi ke hutan, pecahkan saja balonya biar nangis, saat itu tanganku berkeringat, aku tidak dapat menggengamnya erat erat, aku habis di tangan monster itu, parahnya lagi, aku lupa mensave datanya, jadinya harus kuulangi lagi dengan terpaksa, sial,,